
Produktivitas Padi Organik di Subak Jaka Capai 7,29 Ton per Hektar
Tabanan (16/4), Hasil panen padi organik di Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan cukup menjanjikan. Terlihat dari hasil panen ubinan yang dilaksanakan tim BRMP Bali bersama Koordinator Penyuluh Pertanian Tabanan, Kepala Desa Kukuh, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Marga, serta Pekaseh Subak Jaka. Diketahui dari hasil ubinan produktivitas padi organik di Subak Jaka, mencapai 7,29 Ton (GKP) per Hektar.
Plt. Kepala BRMP Bali Dr. I Made Rai Yasa, MP., yang turut langsung melakukan panen ubinan menyebutkan pengukuran ubinan dilakukan di petak lahan berukuran 2,5 meter x 2,5 meter atau seluas 6,25 m² sebagai sampel produktivitas. Dikatakan pula produktivitas mencapai rata-rata 7,29 Ton per Hektar merupakan capaian positif dalam pengembangan padi organik.
“Hasil ubinan hari ini membuktikan bahwa sistem pertanian organik tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu memberikan hasil optimal jika dikelola secara baik,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Kukuh, I Made Sugianto, menyambut baik capaian tersebut dan berharap model pertanian ini bisa direplikasi oleh subak lainnya. “Sesuai amanat Pemerintah Pusat, minimal 20% Dana Desa dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Ini bisa kami arahkan untuk pengembangan budidaya padi organik,” ungkapnya.
Dikatakan pula langkah tersebut menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong sistem pertanian yang lebih sehat, berdaya saing, dan ramah lingkungan di Provinsi Bali.
(EKO)